dalam hidupku.
"bernyanyilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah syurga, bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita di dunia selamanya" kutipan syair dari lagu soundtrack laskar pelangi.
menangislah bila itu dapat meringankan bebanmu, jangan berhenti karena masa telus melaju, bergeraklah kedepan walaupun lambat dan tertatih tugas kita hanyalah terus maju bersama waktu hingga saat dimana waktu sudah tak menyisakan ruang untuk kita bergerak
****
bersama malam yang gelap disana dapat melihatmu bintang-bintang dari kejauhan; di taman langit kadang berjatuhan meteor-meteor terlihat berekor, namun tak lama sayang sebelum padam hilang dari pandangan;namun itu pula menjadikannya begitu indah.
mutiara indah dari mulut kerang yang tertutup rapat sehingga saat terbuka harga mahal yang engkau dapati..*****
#dalam hidupku#
aku menunggu dengan sabar di persimpangan jalan ini, menanti cinta yang aku berlari untuk memeluknya dalam hidupku..dalam hidupku
belajar untuk tidak mengalah kepada ketakutan menantang teguh dengan optimis tidak akan berhenti selama aku hidup..selama aku hidup.
percaha bahwa tidak ada kata kalah bagi orang yang tak mau menyerah;aku bakar jiwaku hari demi hari hingga terik mentari terasa dingin
dalam keteguhanku,,dalam keteguhanku..
bersama sang waktu kita duduk bersama pandngi upuk timur nan jauh;dalam detik-detik tenggelamnya mentari aku menangis bersamamu, berjalan bersamamu, bersama waktu tetap melangkah mengitari masa dan peradaban dalam hidupku-dalam hidupku.
#sebuah permainan#
menyusuri jejak-jejak sejarah masa laluku berjalan tenang masuki perpustakaan sang waktu; cukup berdebu kian sepi terlupakan. aku temukan buku memory kisah cinta tempo dulu masa muda yang bergelora.
tentang sebuah permainan antara engkau dan aku ,tentang rasa dimana saat kita merasa rindu kita tuliskan satu garis dan yang terbanyak gambar garis itu maka kalah dalam permainan. dan yang kalah ajib menuliskan sebuah puisi
kita tertawa oleh permainan dan peraturan yang kita tentukan;
permainan pun di mulai
garis demi garis aku tuliskan saat merindukanmu, menyita waktuku dan perhatianku
hingga garis-garis dalam setiap lembaran kertas ini tak mampu wakili kerinduanku, engkau pun dapat menebak siapa emenang dalam permainan ini...
aku....kalah!!
sementara aku masih saja menulis garis, engka justru gariskan hidupmu bersama laki-laki lainnya.
sungguh permainan yang mengalahkan k. sementara engkau memadu cinta aku msih saja terjebak diantara permainan kita dan terpenjara dengan garis-garis kerinduan yang terukir dalam dinding merah hatiku.
hingga saat inipun aku masih menulis puisi hanya menulis puisi: engkau lupa, tapi aku terima ini sebagai garis hidupku....
menangislah bila itu dapat meringankan bebanmu, jangan berhenti karena masa telus melaju, bergeraklah kedepan walaupun lambat dan tertatih tugas kita hanyalah terus maju bersama waktu hingga saat dimana waktu sudah tak menyisakan ruang untuk kita bergerak
****
bersama malam yang gelap disana dapat melihatmu bintang-bintang dari kejauhan; di taman langit kadang berjatuhan meteor-meteor terlihat berekor, namun tak lama sayang sebelum padam hilang dari pandangan;namun itu pula menjadikannya begitu indah.
mutiara indah dari mulut kerang yang tertutup rapat sehingga saat terbuka harga mahal yang engkau dapati..*****
#dalam hidupku#
aku menunggu dengan sabar di persimpangan jalan ini, menanti cinta yang aku berlari untuk memeluknya dalam hidupku..dalam hidupku
belajar untuk tidak mengalah kepada ketakutan menantang teguh dengan optimis tidak akan berhenti selama aku hidup..selama aku hidup.
percaha bahwa tidak ada kata kalah bagi orang yang tak mau menyerah;aku bakar jiwaku hari demi hari hingga terik mentari terasa dingin
dalam keteguhanku,,dalam keteguhanku..
bersama sang waktu kita duduk bersama pandngi upuk timur nan jauh;dalam detik-detik tenggelamnya mentari aku menangis bersamamu, berjalan bersamamu, bersama waktu tetap melangkah mengitari masa dan peradaban dalam hidupku-dalam hidupku.
#sebuah permainan#
menyusuri jejak-jejak sejarah masa laluku berjalan tenang masuki perpustakaan sang waktu; cukup berdebu kian sepi terlupakan. aku temukan buku memory kisah cinta tempo dulu masa muda yang bergelora.
tentang sebuah permainan antara engkau dan aku ,tentang rasa dimana saat kita merasa rindu kita tuliskan satu garis dan yang terbanyak gambar garis itu maka kalah dalam permainan. dan yang kalah ajib menuliskan sebuah puisi
kita tertawa oleh permainan dan peraturan yang kita tentukan;
permainan pun di mulai
garis demi garis aku tuliskan saat merindukanmu, menyita waktuku dan perhatianku
hingga garis-garis dalam setiap lembaran kertas ini tak mampu wakili kerinduanku, engkau pun dapat menebak siapa emenang dalam permainan ini...
aku....kalah!!
sementara aku masih saja menulis garis, engka justru gariskan hidupmu bersama laki-laki lainnya.
sungguh permainan yang mengalahkan k. sementara engkau memadu cinta aku msih saja terjebak diantara permainan kita dan terpenjara dengan garis-garis kerinduan yang terukir dalam dinding merah hatiku.
hingga saat inipun aku masih menulis puisi hanya menulis puisi: engkau lupa, tapi aku terima ini sebagai garis hidupku....
Komentar
Posting Komentar