keberadaan kita
aku lemah,
tapi aku bisa untuk belajar. mengenal hidup dari cahaya dan bayangan
belajar bangun dari jatuh
mengalah pada keegoisan
mencoba jujur pada keterasingan
tak hanya terduduk manis meratap langit
dalam jubah hitam menjadi tabir
antara nyata dan fatamorgana
walau ada kalanya menangis
adalah pilihan terhebat
bagi sang prajurit hebat yang tak takut akan kematian
dan diam adalah jawaban dari perdebatan yang tak berkesudahan
keringat yang bercucuran dan peluh yang berjatuhan\
dalam perjuangan dalam kehidupan
dan jawaban terakhir hanyalah
menanti kapan azal menjemput
sang kesatria yang tak pernah tau di medan laga mana
gelar syuhada tersemat
di pundaknya.
tubuh yang berdiri kasar
antara cahaya dan bayangan
antara kelemahan dan alasan untuk bertarung panjang
berpacu dengan waktu, peluh yang berjatuhan
dan suaa nafas yang tersenggal
dalam peperangan yang tiada jeda
dan keterjagaan yang tidak berjumpa tidur
menjadi cahaya atau bayangan adalah pilihan
tak bisa menjadi keduanya dan tidak pernah bersaudara antara malaikat dan iblis
maka bangunlah kesatria
yang tertidur dalam dada manusia yang sanggup menggeserperadaban
dimasa lalu
jiwa kesatria yang memandang manis kematian dalam
tombak musuh dan gairah burung bangkai yang berputar
dilangit gurun peperangan
bangunlah engkau hari ini aku merindukanmu
engkau terpanggil dalam perjuangan lagi menggapai
syahid
hari ini dalam sejarah perjalanan hidupku
bangunlah kesatria
bangunlah jiwa
terjagalah wahai prajurit nabi
hiduplah kembali laskar jihad
hiduplah kalian di hati jiwa ragaku
wahai Alloh dengarkanlah permohonan ini
*jasad, roh, iman, dan dosa*
tapi aku bisa untuk belajar. mengenal hidup dari cahaya dan bayangan
belajar bangun dari jatuh
mengalah pada keegoisan
mencoba jujur pada keterasingan
tak hanya terduduk manis meratap langit
dalam jubah hitam menjadi tabir
antara nyata dan fatamorgana
walau ada kalanya menangis
adalah pilihan terhebat
bagi sang prajurit hebat yang tak takut akan kematian
dan diam adalah jawaban dari perdebatan yang tak berkesudahan
keringat yang bercucuran dan peluh yang berjatuhan\
dalam perjuangan dalam kehidupan
dan jawaban terakhir hanyalah
menanti kapan azal menjemput
sang kesatria yang tak pernah tau di medan laga mana
gelar syuhada tersemat
di pundaknya.
tubuh yang berdiri kasar
antara cahaya dan bayangan
antara kelemahan dan alasan untuk bertarung panjang
berpacu dengan waktu, peluh yang berjatuhan
dan suaa nafas yang tersenggal
dalam peperangan yang tiada jeda
dan keterjagaan yang tidak berjumpa tidur
menjadi cahaya atau bayangan adalah pilihan
tak bisa menjadi keduanya dan tidak pernah bersaudara antara malaikat dan iblis
maka bangunlah kesatria
yang tertidur dalam dada manusia yang sanggup menggeserperadaban
dimasa lalu
jiwa kesatria yang memandang manis kematian dalam
tombak musuh dan gairah burung bangkai yang berputar
dilangit gurun peperangan
bangunlah engkau hari ini aku merindukanmu
engkau terpanggil dalam perjuangan lagi menggapai
syahid
hari ini dalam sejarah perjalanan hidupku
bangunlah kesatria
bangunlah jiwa
terjagalah wahai prajurit nabi
hiduplah kembali laskar jihad
hiduplah kalian di hati jiwa ragaku
wahai Alloh dengarkanlah permohonan ini
*jasad, roh, iman, dan dosa*
Komentar
Posting Komentar