fakta hikmah di balik kesedihan



"cuplikan dari buku Laa Tahzan "




Jangan bersedih

Seseunggguhnya kehidupan tidak pernah sepi dari berbagai bencana, kesedihan, dan ujian. Jika ingin melanjutkan perjalanan, anda harus menaiki kendaraan harapan dan keridhoan. Harapan dan cita-cita, keridhoan, kecintaan, sertaketenangan jiwa, merupakan buah yang nikmat dari tanaman akidah di dalam jiwa seorang muslim, da simpanan yang tak akan pernah habis penyuplaiannya untuk pertarungan kehidupan.

 Pertarungan ini adalah pertarungan yang lama masanya, banyak bebannya, serta dipenuhi dengan berbagai bahaya dan kesulitan.
Semua itu terjadi karena salah satu tabi’at kehidupan dunia dan manusia yang hidup di dalamnya, menjadikan seseorang mustahil untuk sepi dari berbagai musibah yang menimpanya. Dan berbagai ujian yang menyinggahi pekarangnya. Betapa banyak pekerjaannya yang gagal dan harapannya yang lenyap, kekasihnya yang meninggal, badanya yang sakit, hartanya yang hilang, dan hal-hal lainnya yang membuat sungai kehidupan menjadi melimpah. Salah seorang penyair mengambarkan dunia ini:

Dunia di ciptakan dalam keruh, namun engkau menginginkannya,
Suci dari berbagai  kepefihan dan kekeruhan
Beban hari-hari berentangna dengan tabiatnya
Yang menginginkan percikan api dalam air.
Jika ini adalah sunnatulloh dalam kehidupan secara umum dan dalam kehidupan manusia secara keseluruhan, maka para pemikul risalah –khususnya-lebih dahsyat tantangannya dalam menghadapi cobaan-cobaan dunia berserta kesengsaraannya.

Jangan bersedih! Sesungguhnya kesabaran itu adalah kunci kehidupan.

Jangan bersedih!sesungguhnya masa-masa kegelapan malam adalah masa yang paling dekat dengan terbitnya fajar.

Jangan bersedih! Sesungguhna bersama kesulitan ada kemudahan, dan bersama kesusuahan ada kelonggaran.

Jangan bersedih! Sesungguhnya ujian-ujian ddan musibah-musbah itu dapat menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan, meninggikan derajat dan mengingatkan diri dari berbagai kelalaian.
Jangan bersedih sesungguhnya Alloh tidak memilih bagimu kecuali kebaikan.
Jangan bersedih! Sesunggnya Alloh menyayangimu melebhi asih sayang seorang ibu terhadap bayinya.

Jangan bersedih! Sesungguhnya kebahagiaan oran yang dzalim itu tidak abadi. Alloh menolongmu untuk menghadapinya di dunia dan akhirat. Ini merupakan perkara yang tidak mustahil.

Jangan bersedih! Sesungguhnya kesedihan tidak mengembalikan orang yang hilang. Tidak menyembuhkan orang yang sakit, dan tidak menghidupkan orang yang mati.

Jangan bersedih! Seseungguhnya kesedihan adalah awan yang akan hilang dan lenyap.

Jangan bersedh! Berbaik sangkalah kepada Alloh SWT.

Jangan bersedih! Sesungguhnya surga merindukanmu.

Jangan bersedih! Sesungguhnya penyakit itu akan hilang, musibah itu akan lenyap, dosa itu akan diampuni, hutang itu akan dibayar, orang dipenjara itu akan dibebaskan, orang yang hilang itu akan datang, orang yang bermaksiat itu akan bertobat, dan orang yang fakir itu akan kaya.

Jangan bersedih ! tidakkan ada menyaksikan bagaimana awan hitam tersingkap, bagaimna malam yang gelap menjadi terang, angin kencang menjadi tenang
Dan badai menjadi reda? Jadi, begitu juga dengan dirimu. Musibah-musibahmu akan akan berubah menjadi kesejahteraan. Kehidupanmu akan menjadi ketenangan dan masa depanmu akan berubah menjadi kenikmatan.

Jangan bersedih! Terik matahari dipadamkan oleh hijaunya tumbuh-tumbuhan, dahaga musafir didinginkan oleh air sejuk, gigitan kelaparan ditenangkan oleh sepotong roti kepedihan bergadangdiikuti dengan tidur yang nikmat, pedihnya sakit dihilangkan oleh nikmatnya kesehatan. Maka, tidak ada yang perlu anda lakukan kecuali bersabar sebentar dan menunggu sejenak.

Kehidupan sebenarnya.

Sesungguhnya seorang mukmin akan merasakan surge yang sebenarnya ketika beriman kepada Alloh SWT dan ridho  dengan ketetapan Nya, dirinya pun merasakan limpahan nikmat-Nya si setiap waktu pada setiap saat, apapun yang terjadi dengannya dan apapin yang menimpanya, baik berupa musibah maupun kecelakaan.


Seorang mukmin mengeetahui dengan penuh keyakinan  bahwa surge dunia itu tidak ada dan tidak akan pernah ada,kecuali di bawah naungna keimanan kepada Alloh dan ridho kepada-Nya. Seorang mukmin mengetahui bahwa Alloh menyayanginya melebihi kasih sayang seorang ibu pada bayinya yang masih menyusui. Alloh SWT. Hanya menginginkan kemudahan bagi para hamba-Nya, dan tidak menginginkan kesusahan bagi mereka . Alloh tidak mengerjakan sesuatu untuk kesia-siaan. Lalu, mengapa seorang mukmin membangkang pada qodho dan qodar Alloh? Mengapa dirinya menghalangi dirinya untuk memasuki surge keridhaan, yaitu sebuah tempat apabila
dimasuki oleh seseorang,niscaya dia akan bahagia di dunia dan akhirat.

Sesungguhnya orang-orang barat menaruh kedengkian kepada kita karena nikmat ridha yang kita rasakan dan menyebabkan kita berbahagia mereka merasak nikmat yang begitu besar ini ketika sebagian mereka berhubungan dengan kaum muslimin. Mereka mendapati seorang mukmin menyambut berbahai bencana dan musibah dengan lapang dada, hati ridha dan lsan berdzikir, dengan selalu mengucap “Alhamdulillah (segala puji bagi alloh). Innalillahi wa inna ilahi raji’un (sesungguh kami berasal dari Alloh dan akan kembali pada Alloh). Ya Alloh,berilah dariku pahala atasmusibah yang menimpaku dan gantikanlah kebaikan darinya bagiku.”

Saya akan menampilkan sebuah kisah di sini agar tampak nyata kebahagiaan orang yang ridho dengan qodho dan qodar serta keebingungan dan kekeruhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kutipan master key..

menulis untuk saya

pola makan Rosulloh bag 1